Wakil Bupati Tomohon Buka Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Wakil Bupati Tomohon Buka Gerakan Pangan Murah, Masyarakat Menabung Perkuat Ekonomi Daerah

Tomohon, Sulawesi Utara – Wakil Bupati Tomohon resmi membuka Gerakan Pangan Murah sebagai salah satu program untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sekaligus mendorong kebiasaan menabung yang berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah. Kegiatan ini digelar di lapangan pusat kota, dengan antusiasme tinggi dari warga setempat.


Tujuan Gerakan Pangan Murah

Gerakan Pangan Murah bertujuan memberikan kemudahan akses pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah hingga menengah, serta mendorong perilaku ekonomi yang sehat melalui program tabungan lokal.

Wakil Bupati Tomohon menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat ekonomi mikro lokal.

“Program ini bukan hanya soal harga murah, tapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menabung untuk masa depan. Dengan menabung, masyarakat ikut memperkuat ekonomi daerah,” ujar Wakil Bupati.


Pelaksanaan Kegiatan

Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat membeli sembako pokok seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pasar umum. Selain itu, petugas pendamping menyediakan informasi mengenai tabungan lokal dan program keuangan mikro bagi masyarakat.

Kegiatan ini melibatkan dinas terkait, aparat kecamatan, serta kelompok masyarakat lokal, sehingga distribusi pangan dapat dilakukan merata dan transparan. Setiap warga yang membeli kebutuhan pokok juga didorong untuk menyisihkan sebagian dana sebagai tabungan di lembaga keuangan lokal yang bekerja sama dengan program ini.


Manfaat Ekonomi dan Sosial

Gerakan Pangan Murah tidak hanya membantu warga memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah. Manfaatnya antara lain:

  1. Meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga kebutuhan pokok lebih mudah terpenuhi.
  2. Mendorong kebiasaan menabung, yang berfungsi sebagai modal ekonomi mikro untuk warga.
  3. Menggerakkan ekonomi lokal, karena partisipasi masyarakat dapat meningkatkan sirkulasi uang di daerah.
  4. Edukasi finansial, melalui bimbingan terkait pengelolaan uang, tabungan, dan investasi sederhana.

Program ini juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pedagang kecil, yang dapat memanfaatkan harga pangan murah untuk mengelola usaha rumahan atau menambah tabungan keluarga.


Respon Masyarakat

Warga menyambut baik program ini dengan antusias. Banyak yang mengaku terbantu secara langsung, apalagi harga pangan lebih murah dibandingkan pasar tradisional. Selain itu, sebagian masyarakat merasa terdorong untuk lebih disiplin menabung karena ada pendampingan dari aparat dan lembaga keuangan lokal.

Beberapa warga menyatakan bahwa program ini menjadi motivasi baru untuk mengelola keuangan keluarga secara lebih baik, sehingga manfaatnya tidak hanya sesaat, tetapi berkelanjutan.


Kesimpulan

Pembukaan Gerakan Pangan Murah oleh Wakil Bupati Tomohon menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal. Dengan harga pangan terjangkau dan edukasi menabung, program ini memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan, sekaligus mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri secara finansial.

Gerakan ini menjadi contoh bahwa kebijakan sederhana namun terencana dapat memperkuat perekonomian daerah, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik.